Tulisan dari Ippho Santosa tentang bagaimana ia belajar pada Ustadz Abdul Somad Lc
Abdul Somad atau Ustadz Abdul Somad Lc, teman-teman kenal?
Selasa yang lalu, untuk kesekian kalinya saya mengikuti kajian beliau. Alhamdulillah. Kali ini diadakan oleh teman-teman Musawarah, seperti Dude Harlino, Dimas Seto, Teuku Wisnu dll. Di sini saya sebagai peserta biasa.
Menariknya, ketika ceramah, Ustadz Abdul Somad menganjurkan jamaah untuk mengambil peran di berbagai bidang. Mulai dari hiburan, pendidikan, politik, sampai ekonomi. Bukan satu-dua bidang saja. Tidak pula meninggalkan bidang yang rasa-rasanya kita ahli di situ.
Saya setuju dengan statement itu. Seperti yang teman-teman tahu, saya memutuskan berjuang di bidang ekonomi. Ya, bidang ekonomi. Menurut saya, setiap kita mesti melek finansial. Setidaknya keuangan kita sendiri.
Ingat. Biaya hidup dan tanggungan hidup terus meningkat. Anak pun masuk SD dan SMP. Asal tahu saja, biaya pendidikan di Indonesia naik 2 kali lipat setiap 5 tahun. Inflasi? Tak bisa ditahan. Biaya umrah? Sama, naik terus.
Jelas, menunda-nunda memulai bisnis bukanlah solusi. Ya, bukanlah solusi. Sebenarnya, tidak harus pintar untuk menjadi entrepreneur. Tidak harus pengalaman. Tidak harus sarjana. Tidak harus terkenal. Tidak harus kaya. Tidak harus ini-itu.
Terus, apa yang penting? Anda memilih dan membuat keputusan. Cuma itu. Jangan salah, memilih dan membuat keputusan itu perlu keberanian. Di antara kita, ada yang memilih jadi profesional, ada juga yang memilih jadi entrepreneur. Yah silakan saja. Choice. Masing-masing ada konsekuensi.
Dan inilah saran saya kepada entrepreneur serta calon entrepreneur. Mulailah berbisnis semuda mungkin. Mumpung lagi semangat-semangatnya. Mumpung lagi berani-beraninya. Mumpung ada banyak waktu. Mumpung masih sedikit tanggungan.
Satu lagi. Usahakan punya mentor. Sekitar 90 persen bisnis gagal pada 2 tahun pertama. Kenapa? Karena tidak ada yang membimbing. Nah, dengan adanya mentor, insya Allah ini akan mengurangi risiko kegagalan.
Seperti yang dianjurkan oleh Ustadz Abdul Somad, saya berusaha mengambil peran di bidang ekonomi. Bukan itu saja. Saya pun berusaha mengajarkan soal bisnis dan ekonomi kepada orang banyak. Mungkin Anda salah satunya. Mudah-mudahan bermanfaat.
Ujung-ujungnya, semoga berkah berlimpah.