Ternyata tidur larut dan bangun siang dapat membuat daya ingat menurun. Kenapa? Karena keseringan begadang dapat membuat kinerja otak 3-5 tahun lebih tua dari usia fisik.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Chronobiology International menemukan bahwa orang-orang yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai orang yang suka begadang atau ‘night owl’ lebih rentan terhadap beberapa masalah kesehatan.
Macam-macam masalahnya termasuk diabetes, gangguan neurologis, penyakit psikologis, dan risiko kematian yang lebih tinggi daripada mereka yang teridentifikasi sebagai orang yang suka bangun pagi.
Dalam penelitian di Inggris, lebih dari 10.000 dari 433.268 peserta meninggal. Ya, meninggal. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang teridentifikasi sebagai ‘tipe malam’ lebih mungkin meninggal 10 persen ketimbang mereka yang mencintai bangun pagi (tipe pagi).
Satu lagi, mereka yang suka begadang juga lebih mungkin memiliki gangguan pencernaan dan gangguan pernapasan. Cukupkah sampai di situ? Tidak juga.
Penelitian para dokter di National Taiwan Hospital menemukan bahwa tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang merupakan penyebab utama kerusakan hati.
Apa yang dianjurkan oleh agama? Nabi Muhammad tidak pernah tidur sebelum waktu isya’ dan tidak pernah begadang setelahnya (HR Ahmad, shahih).
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menjelaskan dalam Zadul Ma’ad, “Termasuk kebiasaan beliau adalah tidur di awal malam dan bangun di bagian akhirnya. Terkadang beliau begadang di awal malam untuk mengurusi berbagai kepentingan orang-orang miskin.”
Begitulah. Berkali-kali saya sarankan, tidurlah awal dan bangunlah awal. Sangat menyehatkan, insya Allah.