Haloo,, ketemu lagi dengan saya yang akan membahas tentang perubahan lingkungan bisnis, Lihatlah perubahan lingkungan bisnis yang terjadi di sekitar kita. Berubahnya begitu cepat, bahkan tidak bisa dikontrol, sampai-sampai menyebabkan hal-hal yang disruptive. Menyentak.

Berderet contohnya. Social media menggeser dominasi media-media konvensional. Percakapan di grup WA menggeser dominasi percakapan-percakapan konvensional. Toko online menjamur. Pembuat konten menjamur.
Ya, semua berubah begitu cepat. Tidak bisa disangkal, keterlambatan dalam berpikir dan bertindak akan berdampak negatif pada keberlangsungan bisnis. Right?

Menariknya, seorang entrepreneur sejati harus tetap memiliki sustainable competitive advantage atau keunggulan bersaing yang berkelanjutan di tengah perubahan ini. Memang tidak mudah, tapi ini sebuah keniscayaan. Sayangnya, iklim berbisnis di Indonesia, terutama aparat-aparat pemerintahnya, tidak bergerak selaras dengan perubahan ini.

ank Dunia mencatat peringkat kemudahan berbisnis atau ‘ease of doing business’ di Indonesia turun dari peringkat 72 ke 73. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong menyoroti kinerja aparatur di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Semua diminta untuk introspeksi dan berbenah.

Sudahlah, kita lupakan dulu faktor aparat. Kita lakukan dulu apa yang bisa kita lakukan. Cepatlah dalam berpikir, cepatlah dalam bertindak. Maksud saya, “Cepat, bukan buru-buru. Bergegas, bukan tergesa-gesa.” Mudah-mudahan dengan begini, bisnis kita mampu bertahan lebih lama.

Perubahan lingkungan bisnis akan terjadi setiap saat, umumnya berupa gerak perubahan dari salah satu atau gabungan faktor-faktor lingkungan luar perusahaan, baik pada skala nasional, regional maupun global. Sebagian dari dampak yang mereka timbulkan banyak terbukti telah mempengaruhi datangnya berbagai kesempatan usaha

Banyak perusahaan memiliki sistem organisasi yang baik yang didukung oleh visi, misi serta business plan yang sudah matang tetapi tidak menjamin perusahaan menjadi sukses untuk mendapatkan laba. Rata – rata perusahaan tersebut mengalami penurunan kinerja usahanya karena kesalahan mengartikan skenario bisnis dan asumsi pengaruh lingkungan luar.

Pemimpin harus bijak mengabil keputusan

Dalam prakteknya faktor-faktor ekonomi dan non-ekonomi yang tidak dapat di kendalikan oleh pimpinan perusahaan sangat luas dan banyak ragamnya. Sehingga hal ini kadang-kadang membingungkan kita untuk dapat mengamatinya dengan baik. Sehingga para pebisnis dan dunia usaha berlomba mencari strategi baru agar dapat bertahan dalam persaingan. Namun pemimpin harus bijak dalam mengambil suatu keputusan dan harus melakukan kajian terlebih dahulu, apakah keputusan yang akan anda ambil dapat menguntungkan perusahaan atau merugikan untuk kedepannya.

Untuk menghadapi perubahan ekonomi global saat ini tergantung cara pandang atas globalisasi sebagai tantangan yang dapat menjadi perubahan. Memasuki trand Globalisasi harus di maknai sebagai bentuk kebahagiaan karena saat ini kita telah memasuki era globalisasi yang mana teknologi informasi di kendalikan oleh sebuah chip yang ada dalam ponsel untuk menerima segala informasi yang ada di seluruh dunia.

Ada 5 langkah yang harus anda lakukan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, yaitu :

  1. Meningkatkan Kualitas SDM

Dengan meningkatkan kualitas SDM, bisnis yang anda jalankan bisa survive dari persaingan yang sangat ketat dengan cara memberikan pelatihan, pengetahuan tentang teknologi saat ini dan juga dengan meningkat kualitas diri sendiri sebagai pemimpin di suatu bisnis.

  1. Responsif

Cepat tanggap dan responsif terhadap perubahan yang terjadi dapat dihadapi jika memiliki SDM yang berkualitas. Ketelitian dalam melihat peluang baru, kecepatan dalam menangani keluhan konsumen, tanggap terhadap serangan kompetitor membutuhkan strategi yang ampuh untuk menghadapinya. Jika salah dalam menangani keluhan konsumen, maka konsumen akan kecewa, dan meninggalkan Anda, kemudian beralih ke kompetitor.

  1. Upgrade Teknologi

Karena perkembangan dan pertumbuhan teknologi yang sangat cepat maka kita harus bisa mengembangkan teknologi yang mendukung usaha kita dengan cara mengganti teknologi yang lama dengan teknologi yang baru sehingga dapat menghasilkan produk yang lebih berkualitas untuk dapat bersaing dengan competitor.

  1. Meningkatkan Akses Informasi

Informasi merupakan sesuatu yang penting saat ini. Sehingga kita harus bisa mengembangkan sumber informasi yang kita dapat bukan hanya dari Televisi, Radio atau surat kabar tetapi juga melalui Internet, social media untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak dan juga dengan mengembangkan sumber informasi maka pengetahuan dan wawasan kita juga ikut bertambah.

  1. Evaluasi Pencapaian Target

Jika menjalankan suatu bisnis maka anda perlu adanya evaluasi untuk mengetahui bagaimana perkembangan bisnis yang sudah kita jalani apakah sudah baik atau masih ada kekurangan yang ada di dalam bisnis kita.

Kesimpulannya adalah lingkungan ekonomi harus menyesuaikan apa yang sedang terjadi dalam dunia bisnis sehingga jika ingin menjalani suatu bisnis atau sedang menjalaninya bisa bertahan saat mengahadapi perubahan dan masalah yang terjadi dalam dunia bisnis.

Nah setelah membaca tulisan ippho ini tentang perubahan lingkungan bisnis, pasti wawasan anda makin terbuka kan ya? Terlepas anda mau mempetahankan bisnis anda. Baca juga tentang pengaruh sosial media dalam bsinsi di website ini. Semoga berkah dan kebermanfaatan ini terus meluas. Aamiin. Sekian dari saya, Keep on fighting.

About Author