Dalam era globalisasi seperti sekarang, kemampuan berbahasa Inggris menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan karier. TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) menjadi dua ujian standar yang diakui secara internasional untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang. Memangnya, apa hubungannya kesuksesan karier dengan skor tinggi TOEFL dan IELTS? Bagaimana cara meningkatkannya? Simak pada uraian di bawah ini!
Hubungan Kesuksesan Karier dengan Skor Tinggi TOEFL dan IELTS
Hubungan erat antara kesuksesan karier dan kemampuan berbahasa Inggris yang tinggi, sebagaimana diukur melalui skor TOEFL dan IELTS, merinci sebuah paradigma di dunia profesional. Perusahaan multinasional dan lembaga internasional, yang beroperasi dalam skala global, menempatkan pentingnya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris sebagai kualifikasi utama bagi calon karyawan.
Peran bahasa Inggris dalam operasional global perusahaan menjadi sangat signifikan. Dalam konteks ini, keberhasilan karier seseorang dapat sangat dipengaruhi oleh sejauh mana mereka mampu menguasai bahasa Inggris. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan karyawan yang tidak hanya memiliki keahlian teknis dalam bidangnya masing-masing tetapi juga mampu berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja, klien, dan mitra bisnis dari berbagai latar belakang budaya.
Skor tinggi dalam TOEFL dan IELTS menjadi indikator yang jelas tentang kemampuan bahasa Inggris seseorang. Pemilik skor tinggi membuktikan bahwa mereka mampu menguasai tata bahasa, kosakata, serta keterampilan mendengarkan dan membaca dalam konteks akademis dan profesional. Oleh karena itu, skor ini menjadi bukti konkret yang dapat dijadikan dasar evaluasi bagi perekrut dan atasan potensial.
Bagi perusahaan multinasional, komunikasi yang efektif dalam bahasa Inggris menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dalam kerjasama lintas batas. Dalam pertemuan, presentasi, dan diskusi, kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan memahami perspektif orang lain menjadi keterampilan yang sangat dihargai. Dengan memiliki skor tinggi dalam TOEFL dan IELTS, seseorang dapat memperoleh kepercayaan diri untuk berkontribusi secara aktif dalam lingkungan kerja yang multikultural.
Selain itu, skor tinggi dalam ujian bahasa Inggris juga mencerminkan keterbukaan seseorang terhadap tantangan global. Hal ini menunjukkan bahwa individu tersebut siap untuk beradaptasi dengan berbagai kebutuhan dan tuntutan yang mungkin timbul dalam dinamika bisnis internasional. Dengan demikian, skor TOEFL dan IELTS bukan hanya sekadar nilai, tetapi juga simbol komitmen terhadap pengembangan diri untuk mencapai standar global.
Mana yang Lebih Baik TOEFL atau IELTS?
Selain, banyak yang menanyakan hubungan antara kesuksesan karier dengan skor tinggi TOEFL dan IELTS, banyak juga yang mempertanyakan mengenai apakah TOEFL atau IELTS yang lebih baik seringkali tergantung pada tujuan dan preferensi pribadi masing-masing individu. Berikut adalah beberapa pertimbangan yang dapat membantu Anda memilih antara TOEFL atau IELTS:
-
Tujuan Penerimaan
TOEFL, biasanya diterima di universitas dan lembaga di Amerika Serikat dan Kanada. Sedangkan IELTS, lebih umum diterima di institusi di Britania Raya, Australia, Selandia Baru, dan sebagian besar negara berbahasa Inggris lainnya.
-
Format Ujian
TOEFL, cenderung lebih fokus pada tes komputer dan memiliki beberapa bagian seperti mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Sedangkan IELTS, memiliki dua versi, yaitu Academic dan General Training, dengan fokus pada keterampilan mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara.
-
Struktur dan Kultur Pertanyaan
TOEFL, lebih terstruktur, dengan pertanyaan pilihan ganda dan esai terstruktur. Lebih bersifat akademis. Sedangkan IELTS, lebih beragam, dengan jenis pertanyaan yang mencakup berbagai jenis tugas seperti esai argumentatif, wawancara, dan analisis grafik.
-
Keterampilan Berbahasa Inggris yang Diukur
TOEFL, lebih menekankan pada kemampuan akademis, terutama di lingkungan universitas. Sedangkan IELTS, menekankan pada kemampuan berbahasa Inggris umum, dengan versi Academic dan General Training sesuai kebutuhan.
-
Durasi Ujian
TOEFL, biasanya lebih lama, berkisar antara 3 hingga 4 jam. Sedangkan IELTS, lebih singkat, dengan durasi sekitar 2 jam 45 menit hingga 3 jam.
-
Preferensi Pribadi
TOEFL, cocok untuk mereka yang nyaman dengan ujian berbasis komputer dan lebih suka format pilihan ganda. Sedangkan IELTS, cocok untuk mereka yang lebih suka ujian berbasis kertas dan merasa nyaman dengan berbagai jenis tugas.
Penting untuk dicatat bahwa baik TOEFL maupun IELTS diakui secara luas oleh lembaga-lembaga pendidikan dan perusahaan di seluruh dunia. Pilihan antara keduanya harus sesuai dengan persyaratan tempat Anda berencana melanjutkan studi atau bekerja. Sebaiknya, periksa persyaratan penerimaan institusi yang dituju untuk memastikan bahwa Anda memilih ujian yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Cara Meningkatkan Skor Tinggi TOEFL dan IELTS
Sudah tahu kan kesuksesan karier dengan skor tinggi TOEFL dan IELTS? Kini, saatnya Anda mengetahui cara meningkatkan skor TOEFL dan IELTS yang tentunya bukanlah tugas yang mudah, namun, dengan pendekatan yang tepat, siapa pun dapat mencapainya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan skor tinggi dalam TOEFL dan IELTS:
-
Pemahaman yang Mendalam terhadap Format Ujian
Sebelum menghadapi ujian, penting untuk memahami dengan baik format TOEFL dan IELTS. Mengetahui bagaimana ujian tersebut struktural dapat membantu peserta ujian untuk mengelola waktu dengan efisien dan memberikan jawaban yang tepat.
-
Praktik Rutin dengan Materi Ujian
Praktik membuat sempurna. Menggunakan materi ujian sebelumnya dan latihan soal-soal dapat membantu peserta ujian untuk merasa lebih percaya diri dan terbiasa dengan jenis pertanyaan yang mungkin muncul.
-
Mengikuti Kursus Persiapan Ujian
Kursus persiapan TOEFL dan IELTS dapat memberikan panduan yang lebih terarah, tips, dan strategi untuk menghadapi setiap bagian ujian. Terkadang, bimbingan dari instruktur berpengalaman dapat membuat perbedaan signifikan dalam hasil ujian. Jadi, Anda akan lebih siap dan percaya diri dengan mengikuti kursus IELTS online dan kursus TOEFL online dan peluang meraih skor tinggi sangat besar.
-
Fokus pada Peningkatan Kelemahan Pribadi
Setiap individu memiliki kelemahan tertentu dalam kemampuan berbahasa Inggris mereka. Fokus pada meningkatkan kelemahan pribadi ini dapat membantu peserta ujian untuk meraih skor tinggi secara keseluruhan.
-
Membiasakan Diri dengan Kosakata Akademis
TOEFL dan IELTS sering menguji pemahaman kosakata akademis. Membiasakan diri dengan kosakata ini melalui membaca jurnal, artikel ilmiah, dan buku akademis dapat membantu peserta ujian untuk menghadapi tantangan ini. Kosakata ilmiah ini bisa Anda dapatkan di kelas IELTS dan kelas TOEFL online.
-
Meningkatkan Kemampuan Menulis dan Berbicara
Bagian menulis dan berbicara dalam TOEFL dan IELTS sering menjadi tantangan bagi banyak peserta ujian. Melibatkan diri dalam kegiatan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris secara rutin dapat membantu meningkatkan kemampuan dalam dua area ini.
-
Berpartisipasi dalam Kelompok Diskusi Bahasa Inggris
Berbicara dengan orang-orang yang juga sedang mempersiapkan ujian yang sama dapat memberikan peluang untuk berlatih dan mendapatkan umpan balik. Kelompok diskusi bahasa Inggris dapat menjadi lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan keterampilan berbicara. Solusi, agar lebih fleksibel, Anda bisa lakukan diskusi IELTS online dan TOEFL online. Jadi, bisa Anda lakukan di mana saja.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan peserta ujian dapat meningkatkan skor TOEFL dan IELTS mereka, membuka pintu kesuksesan karier di tingkat global. Kesuksesan karier dengan skor tinggi TOEFL dan IELTS dapat membawa individu tersebut ke puncak prestasi dalam karier profesional mereka. Mau tingkatkan skor tinggi TOEFL dan IELTS? Yuk daftarkan diri Anda di Fullbright Institute. Cek informasi lebih lanjut melalui website fullbrightinstitute.com atau bisa juga konsultasi dan daftar melalui WA di nomor 087810921621.
About Author
