Haloo,, ketemu lagi dengan saya yang akan membahas tentang Passion dalam bisnis Satu hal yang harus kita ingat, menafkahi keluarga itu wajib, mengikuti passion cuma mubah. Bertanggung-jawablah. Jangan sampai kita kehilangan arah atau salah langkah…..

Bebelum kamu mempelajari passion dalam bisnis, ada baiknya kamu mengetahui tentang arti passion. Passion adalah kecenderungan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang ia suka atau dianggap penting untuk dilakukan. Mengenal apa itu passion penting karena dapat bermanfaat bagi hidup Anda.

Orang bilang melakukan pekerjaan dengan passion akan mendatangkan hasil yang maksimal. Namun, tahukah Anda apa itu passion yang dimaksud di sini?

Mengenal Passion bisnis lebih dalam

Passion didefinisikan sebagai kecenderungan atau keinginan seseorang untuk melakukan sesuatu yang ia suka atau dianggap penting untuk dilakukan. Dalam bahasa yang lebih sederhana, passion berarti kondisi ketika motivasi kuat bertemu dengan emosi yang sama kuatnya.

Beberapa orang menganggap passion hanya bersifat jangka pendek, misalnya ketika Anda mengalami ketertarikan seksual pada orang lain. Namun, ada pula orang yang menjadikan passion sebagai dorongan positif dalam kehidupan jangka panjang yang kemudian akan membawanya pada kesuksesan.

Bisnis sesuai passion, bolehkah? Boleh. Silakan. Tapi nggak harus. Tentu, sangat menyenangkan kalau kita bisa melakukan sesuatu yang kita sukai, kita kuasai, dunia butuhkan, dan kita dibayar. Konsep ikigai juga ngebahas itu. Tapi, jujur aja, nggak semua orang sampai di tahap itu…..

Kembali soal passion. Apakah kamu sudah menemukan passion-mu? Yakin itu memang passion-mu, bukan kesenangan sesaat? Apakah publik menghargai passion-mu dan mau membayar dengan layak? Apakah output dari passion-mu lebih baik daripada yang lain? Think…..

Misal, ada satu bidang yang awalnya kita anggap biasa-biasa aja. Tapi dari situ, kita menghasilkan Rp 100 juta sebulan. Saya yakin, pelan-pelan passion kita akan muncul di bidang itu. Berani taruhan saya, hehe. Nggak jadi deh, taruhan itu nggak baik…..

Nah bagi teman-teman yang sudah berkeluarga, ingat, anak dan istri perlu makan setiap hari. Argo kehidupan jalan terus. Belum tentu kesibukan di passion-mu itu bisa menghasilkan dengan layak. Sementara, tanggung-jawab sebagai penafkah adalah mutlak. Coba pikirkan lagi…..

YANG SAYA SARANKAN, mending cari bisnis yang bisa langsung menghasilkan, mudah untuk dibesarkan, dan nggak terlalu merepotkan. Mulai dulu dari situ.

Pengaruh passion ketika berbisnis

Pada beberapa brand yang telah sukses berkembang dari bisnis berbasiskan passion-nya, seperti Niluh Djelantik, Hijup.com, Berrykitchen, Traveloka dan sebagainya., kisah para Foundernya mengindikasikan terjadinya evolusi pada passion mereka di tengah perjalanan bisnis, – dari yang tadinya passion terhadap produk/jasa, menjadi passion terhadap pengembangan bisnisnya.

Revolusi itu merupakan perkembangan yang wajar dan alamiah, karena perjuangan yang diupayakan para Founder bagi perkembangan bisnis terus menambah kental rasa cinta mereka kepada bisnis tersebut, yang akhirnya terasa bagaikan “anak kesayangan”, yang wajib terus diperjuangkan tumbuh-kembangnya. Pada tahap itu passion para Founder bukan lagi tenggelam dalam hobinya, melainkan memutar otak mengatur strategi bisnis demi terus berkembang.

Saat Passion mengelola bisnis

Passion seorang pebisnis sejati adalah analisa peluang pasar, penyediaan modal, efisiensi operasional, kualitas hasil serta, inovasi pemasaran. Mereview, mengotak-atik sistem dan menyaksikan berputarnya roda bisnis dengan sempurna sehingga menumpuk laba – adalah kebahagiaan tertinggi mereka. Tak perduli apapun jenis bisnisnya, selama berpotensi membawa keuntungan besar, pebisnis akan menjalaninya sepenuh jiwa.

Bagi Founder yang passionnya adalah berbisnis, passion bukan membantu mereka “bertahan” terhadap tantangan bisnis, melainkan menyemburkan ide dan membakar energi mereka dalam berusaha mengembangkan bisnis itu sendiri. Bisnis berkembang – bukan bertahan – adalah ciri bisnis yang sukses.

 Cara menemukan passion bisnis

  1. Temukan minat akan sesuatu

Hal ini bisa diwujudkan dengan menelusuri hal-hal yang kiranya Anda sukai. Anda bisa mencarinya dengan menjawab beberapa pertanyaan sebagai berikut. Seperti apakah hal yang Anda senangi? Adakah hal yang ingin Anda lakukan? Apa sajakah hal yang menarik bagi Anda?

  1. Kenali nilai plus diri

Cara lainnya untuk menemukan passion adalah dengan menggali kekuatan yang terdapat pada diri. Dengan mengenali kekuatan diri, Anda bisa lebih mudah menemukan kegiatan yang cocok, termasuk untuk berbisnis.

  1. Cari keahlian yang ingin kamu pelajari

Passion bisa hadir dalam bentuk keahlian tertentu. Adakah keahlian tertentu yang ingin sekali Anda kuasai? Atau, apakah Anda memiliki keahlian yang ingin senantiasa dikembangkan?

  1. Kumpulkan ide sebanyak-banyaknya, kemudian lakukan eliminasi

Langkah selanjutnya adalah mencoba mengerucutkan ide tersebut, hingga tersisa ide-ide yang potensinya sangat besar untuk dieksekusi. Kemudian, Anda bisa membuat tabel pembanding. Tabel tersebut hendaknya berisikan perbandingan beberapa aspek yang Anda anggap penting, Dengan demikian, Anda bisa melihat plus dan minus dari masing-masing ide.

  1. Berkaca dari role model

Kita juga bisa mencoba menemukan passion lewat orang lain, lebih tepatnya lewat role model alias figur yang menjadi panutan. Coba pikirkan lagi, siapa sajakah figur yang Anda anggap sebagai role model?

Demikian pula dengan sebuah bidang atau bisnis yang jelas-jelas menghasilkan. Suka atau nggak suka, passion atau nggak passion, ada baiknya kita mulai mencintai bidang atau bisnis tersebut. Letakkan passion kita di sana…..

Nah setelah membaca artikel ini tentang Bagaimana menjadi pengusaha sukses selama pandemi, pasti wawasan anda makin terbuka kan ya? Terlepas anda mau mempetahankan bisnis anda

Baca juga bagamana menjadi pengusaha sukses di website ini. Semoga berkah dan kebermanfaatan ini terus meluas. Aamiin. Sekian dari saya, Keep on fighting.

About Author