Haloo, Kembali lagi dengan saya yang akan membahas tentang Closing Itu Gampang. Dalam berjualan yang membuat kita semangat adalah ketika barang kita laku atau closing. Menurut beberapa orang closing itu susah tapi ada juga yang menggap closing itu gampang.

 

Sedikit cerita Ketika Pak James Gwee dan Pak Haryanto Kandani memberi seminar untuk mitra-mitra, beliau pernah bilang, “Komunitas ini kan bagus banget. Kalau orang nggak mau gabung ke sini, berarti yah dia yang rugi. Jangan kita yang baper, harusnya dia yang baper.”

 

“Tapi Pak, ditolak itu kan nggak enak rasanya. Bikin baper.” Mungkin betul. Tapi, itu karena kita pikirin terus-menerus. Kalau kita punya ratusan prospek, kita nggak bakal punya waktu untuk mikirin hal-hal yang nggak penting. Mending deketin prospek yang lain.

 

Pada akhirnya Tergantung dari seberapa kuat mental nya. Kalau sekarang saya tanya kepada anda, Apakah closing itu gampang ?. JIka anda menjawab closing itu gampang anda bisa berhenti membaca tulisan saya ini sekarang. Tapi jika anda menjawab closing itu susah, selamat anda bisa melanjutkan membaca tulisan saya ini. hehehe.

 

Sebelum itu disini saya akan memberikan sedikit pengertian apa  itu closing ?. Mungkin dari sebagian kita tahu cara mendatangkan traffic atau tahu cara menjawab customer dan mengedukasi  customer. Tapi terkadang kita takut atau ragu ragu untuk mengclosingkan orang agar segera membeli produk kita. 

 

Contohnya saat kita ingin menaikan harga produk kita dan memberikan itu ke calon customer kita, Pasti nya kita akan akan mendapatkan feedback dari customer dengan mengatakan “produk nya kok sekarang mahal ya kak”. Tentunya itu menjadi sebuah pikiran ke kita dan akhirnya kita akan berpikiran “oh iya juga ya mahal ya”. Dan itu tidak satu atau dua orang saja yang mengalaminya. Padahal menurut saya MAHAL itu kan relatif yaa.

 

Maka dari itu saya di sini akan memberikan beberapa tips untuk anda agar closing itu susah menjadi Closing itu gampang. Tapi perlu di ingat juga selain faktor manusia yang kita lakukan, kita juga perlu butuh faktor dari langit.

Baca Juga : Tips Jualan di Facebook

  • Ganti strategi

 

Kalau prospek belum berhasil di closing, apa yang harus kita lakukan? Change your strategy. Mungkin ini adalah salah satu faktor yang mungkin akan merubah cara berjualan anda. Dan mungkin juga ini menjadikan anda berhasil bahkan bisa gagal juga. Ketika kita sudah menggunakan strategi yang sekarang tapi tidak membuahkan hasil maka saran saya gatilah strategi cara berjualan anda.

 

Berkaca lah pada bran – bran besar seperti nokia dan blackberry yang mana mereka pada awal nya mereka memimpin penjualan ponsel paling tinggi di dunia tapi begitu ada pesaing yang memiliki strategi lain dan pada saat itu nokia masih sombong dengan angka penjualan yang stabil tapi begitu hari berganti menjadi bulan dan bulan berganti menjadi tahun tapi masih menggunakan strategi yang sama maka sudah dipastikan perusahaan itu akan hancur di makan waktu. Disitulah penting mengevaluasi strategi kita apakah masih bisa digunakan atau harus diganti.

Baca Juga : Kemampuan Menjual Diri di Sosial Media

  • Ganti taktik

Jika anda sudah merubah strategi berjualan anda, Tentunya dari anda akan merubah sedikit taktik berjualan anda. Yang mana anda menggunakan taktik A menjadi Taktik B. Ingat ketika kita sedang mengubah kebiasaan kita itu akan sangat terasa menyedihkan bahkan bisa juga merasa lebih nyaman.

Baca Juga : Istri Harus Pintar Cari Duit

  • Cari metode lain

Apakah di sini ada yang masih menggunakan metode jualan di instagram atau facebook ?. Saran saya mulai lah mencari metode lain seperti metode berjualan di website atau lewat google maps. Tidak perlu meninggalkan metode jualan anda yang sebelumnya jika anda masih merasa Closing Itu Gampang. Tapi tidak ada salah nya kita mempelajari sebuah metode baru dalam berjualan. Jangan merasa paling benar dalam metode berjualan karena setiap orang memiliki cara berjualan yang berbeda beda. Dan ingat tidak ada metode yang jelek semua itu tergantung dari nyamannya kita.

Baca Juga : Melawan Pesaing dalam Bisnis

  • Ganti timing

Dalam kasus ini adalah seperti kita mempelajari algoritma sebuah aplikasi. Yang mana setiap aplikasi untuk berjualan tentunya memiliki algoritma tersendiri . Salah satu cara mempelajari algoritma untuk sekarang adalah lewat timing. Yang mana ketika pada awal nya sudah menemukan timing yang pas  untuk berjualan kok sekarang tidak ngaruh lagi ya. Maka dari itu mungkin anda perlu mengganti timing anda dalam berjualan. Anda dapat melihat dari kebiasaan customer anda.

 

Terus, kalau belum closing juga? Gampang. Mungkin prospek yang perlu ganti. Masa’ kita harus ngabisin waktu berlama-lama hanya untuk deketin dia? Sampai kapan? Kalau ada prospek lain yang sama atau lebih baik, yah ganti aja. Betul apa betul? Yang setuju sama saya, ngacung yaaa…

 

Nah sudah dapat sedikit pencerahan kan, semoga bermanfaat untuk kita semua . Jadi tinggal di praktekan saja. Tidak perlu melihat orang lain yang sudah berhasil dengan cepat karena semua sudah ada yang mengaturnya. terimakasih juga untuk anda yang sudah membaca tulisan saya ini jika anda sedang mencari collagen untuk menyamarkan keriput anda silahkan KLIK DISINI.

 

About Author