Haloo,, Kembali lagi dengan saya yang akan membahas tentang Bisnis yang praktis itu seperti apa ??, Apakah se mudah kita membalik kan telapak tangan atau sesusah menggeser gunung?, Mari kita ulas satu per satu.

Kemarin saya ngumpul bareng patner – patner saya. Ada kak Diaz dari Jakarta, Kak Marinda dari Bogor, Mbak Malina dari yogya, Dan teh teni dari Sukabum. Ramai dan seru, Alhamdulillah. Kami saling belajar satu sama lain. Kalau boleh, di sini saya akan share sedikit percakapan kami semlam, Tentang Bisnis yang praktis.

Tips memulai bisnis yang praktis

  • Hobby atau pasion

Fokus lah pada hobby atau pasion anda, Lalu carilah hobby anda apa ? enak nya yang gimana ?, Pasion itu adalah saya mau, ngak mau harus saya lakukan meskipun saya kerjakan dari pagi, Sampai malem bahkan sampai libur saya tetap kerjakan itu, Misal nya anda suka dengan mengambar atau melukis dan setelah anda lihat lihat gambar anda, Kebanyakan gambar anda bagunan bagunan atau rumah. Nah mungkin pasion anda berada di situ.

Mulai lah mendalaminnya. Saran saya janganlah jadikan hobby saja, Tapi jadi kan lah anda menjadi master di bidang hobby anda tersebut  misal nya , jika anda tadi lebih fokus menggambar bangunan. Tinggat kan lah ilmu anda dengan belajar, Cari lah sertifikasi belajar terus mengenai anda bisa menjadi master di hobby tersebut.

  • Hubungkan hobby ke manfaat

Jadi kalau hobby anda tadi menggambar. Apakah gambar tadi bisa ber manfaat ngak buat orang lain, Apakah gambar tadi ada manfaat ngak buat orang – orang lihat. Hubungkan itu menjadi manfaat buat mereka. Apakah nanti mereka akan membeli gambar anda dan berguna di hidup mereka.

Dan kira kira mereka mau membyar mahal ngak untuk gambar tadi. Untuk membantu mereka, Coba anda pikir kan bagai mana hobby anda atau pasion tadi dapat membantu dan bermanfaat bagi orang lain yang nanti nya akan membeli ke hubungan bisnis saya atau pun ke hobby saya. Fokus kan kepada mereka apakah mereka akan membeli dan membayar mahal hobby saya tadi

  • Fokus kepada siapa ?

Cari lah siapa orang orang yang akan membeli hobby saya tadi atau bisa di sebut terget kan market anda,  Cari lah dari berapa umur mereka , apa kebutuhan mereka, berapa icome perbulan mereka dan lain sebagai nya. Lebih sepesifik akan lebih baik

  • Fokuslah kepada solusi

Tadi setelah anda tau siapa target market anda, misal nya tadi anda sudah ketemu target anda adalah seorang pria pekerja kantoran, memiliki income perbulan sekitar 10jt dan ingin membagun sebuah rumah tapi orang tersebut sudah mencari orang untuk mengambar tersebut tapi belum cocok, di situlah anda bisa mengunakan hobby anda menjadi bisnis yang menyenangkan.

Ciri ciri bisnis yang praktis

  • No Production

Nama nya juga bisnis tidak harus produksi sendiri. NO PRODUCTION, Istilahnya. Saran saya , “Fokus lah saja pada penjualan nya. Karena untuk menjalankan proses produksi yang lebih efesien dan lebih menguntungkan perlu modal dan pengalaman yang lumayan. Kalau pemula? Biasa nya belum sanggup.

Untuk pemula atau baru pertama kali bisnis. Metode ini sangat cocok bagi anda, cukup menjadi perantara saja alias menjadi reseller atau agent, Dengan aanda menjadi reseller anda tentu bisa memilih barang mana yang lebih murah dan memliki kualitas yang bagus tidak hanya itu anda juga bisa menawar barang yang akan anda beli lalu jual lagi.

  • No Oprasional

Setelah no production, Terus apa lagi ?, YA, No oprtational. Jangan sampai waktu kita tersita di operasinonal. Sekali lagi, Fokus saja pada penjualan nya saja. Ini akan berdampak langsung pada penghasilan (income). Dan jangan pula setiap bulan kita membayar gaji karyawan, sewa tempat, dan listrik,air. Iya kalau laris. Kalau ngak laris gimana cara membayar nya ?

  • Memilih Produk

Saya saran kan barang yang delivery-able. Ringan di ongkir, tidak terkendala di berat dan size. Jangan pula yang mudah pecah. Sebaik nya pilih produk yang kecil ukuran nya tapi nilai jual nya tinggi. Syukur syukur mudah di simpan,Ngak nyita space yang luamayan banyak.

  • Tetap jaga kualitas

Gimana dengan kualitas nya ??, High quality, Saran saya. Pastikan kualitas nya nilai 8 atau 9 dari 10, Sehingga manfaat dan khasiat nya berbicara dengan sendiri. Konsumen pun, Tanpa di minta, Akan memberikan testimoni nya sendiri. Bisa viral , bisa nyebar. Ya, memang lebih baik kalau konsumen yang berbicara ketimbang penjual.

  • High repetition

High repetition adalah saran saya yang berikut nya. Cari produk yang harus di beli ulang oleh konsumen dalam mingguan atau bulanan. Ini akan membantu kita dalam hal cashflow. Ingat,mencari – cari konsumen baru mengharuskan cost 6 kali lebih tinggi. Adalah menyenangkan kalau konsumen yang ada repeat orderdengan sendiri nya, Mingguan atau bulanan.

  • High Margin

Inilah penentu dari semua itu adalah high margin, minimal marginya 25%. Itu minimal. Bukan karena kita serakah yaa. Justru kita ingin bagi – bagi keuntungan kepada reseller, dropship, dll. Kalau margin hanya 10%. Gimana bagi bagi nya ? rada repot.

Nah gimana sobat enterpreneur pasti semakin luas kan wawasan dan semakin terbuka kan. Baca juga tulisan saya tentang Money magnet adalah gabungan dari internet + sosmed + Wa chat. Sekian terimakasih untuk kalian semua yang sudah membaca tulisan saya semoga bermanfaat untuk kita semua, AMINN.

About Author