Haloo, Kembali lagi dengan saya yang akan membahas tentang Bisnis adalah ajang adu manfaat. Sebelum memutuskan memproduksi atau mendistribusi kan suatu barang. Saya selalu menakar kadar nya manfaat nya terlebih dahulu. Apakah sekedar atau memang sarat. Lazimnya. Saya hanya pilih barang yang sarat manfaat.
Dari segi kebermanfaatan, adakah persamaan mendasar antara barang dan orang ?? kita pun buru buru mengangguk mengiyakan karena kita semua tahu persis, sedikit banyak memang ada persamaanaya.
Begini. Barang kalau kurang bermanfaat , akan di pinggirkan. Lalu masuk gudang lalu masuk tong sampah. Demikian pula manusia sedikit banyak ada kemiripan. Sekira nya keberadaan kita di anggap kurang atau tidak bermanfaat, maka diri kita pelan pelan di lupakan di pinggirkan. Ini fakta yang pahit dan menyakitkan tapi valid.
Selanjutnya, saya menyarankan teman teman untuk menasional kan bisnis nya jangan sekedar lokal. Kalau kita memang yakin produk kita sarat manfaat, yah sayang sekali kalau orang orang indonesia tidak tahu, baik nya beritahu mereka. Mungkin bisa dengan FB Ads, Instagram, Youtube, SEO, atau yang lain nya. Sekarang hal hal seperti ‘go national’ bukanlah sesuatu muluk muluk insya Allah, bisa. Sangat bisa.
Berbicara Bisnis adalah ajang adu manfaat saya pun teringat pesan guru saya “Selling is Amazing” yang artinya menjual itu menakjuban banyak sekali manfaat nya. Dan mari kita ulas.
Menjual itu manakjubkan
Menyehatkan
Menjual ( selling) itu seperti membawa sepeda (cycling). Bisa di latih. Kalau sekali bisa maka selama nya akan bisa. Saya pikir itu ada benar nya. Dan ini pula yang saya sampai kan kepada patner patner saya. Adam knight, Profesor biomekanik menyimpul kan “Dari prespektif motorik, saat seseorang sudah mendapat kan satu skill, maka dia tidak akan kehilangan skill tersebut, kecuali terdapat kecelakaan syarat atau otot.
Dan bagi saya bisnis bisa menyehatkan jika bisnis itu di kelola dengan baik dan benar dari anda produksi sendiri atau menjadi reseller. Ngomong Ngomong , dalam memulai bisnis , haruskah produksi sendiri ? boleh tapi nggak harus. Saat kita ingin menjual mobil toyota atau montor yamaha, kita tidak perlu melakukan produksi dan perakitan sama sekali. Cukup menjual saja.
Sekarang, coba perhatikan mereka yang ‘memindahkan’ mobil dari satu tempat ke tempat lain nya. Tanpa membuat dan merakut sedikit pun, mereka tetap di sebut pengusaha . Right?? Seperti importir, ATPM, Dealer, Showroom, Broker dan lain sebagai nya.
Boleh di bilang, seorang reseller itu mirip mirip dengan sebuah showroom mobil. Kalau dropship ? mirip mirip dengan seorang broker mobil. Fokus nya pada menjual. Menjual itu baik, asal kan barang, caranya, dan niatnya baik. SO, jangan tabu jangan malu bahkan nabi muhammad selama lebih dari 20 tahun , dalam bisnisnya, beliau fokus pada fungsi penjualan nya.
Membuka kemungkinan – kemungkinan
Banyak pengalaman dan wawasan yang bisa di dapatkan dari berbisnis. Semakin lama kita berbisnis, semakin banyak pula pengalaman dan wawasan yang kita peroleh. Pengalaman pahit dan manis akan terasa seiring berjalan nya waktu. Namun hal itu akan menjadi motivasi bagi bisnis yang kita jalani.
Di sisi lain jiwa kewirausahaan akan timbul dan tumbuh seiring berjalan waktu melalui bisnis. Dengan cara belajar , mencari ide, dan strategi berbisnis. jiwa entrepreneur pun akan tumbuh semakin kuat dengan sendiri nya. Selain itu melalui manajemen produk, waktu , pemasaran dan sebagai nya. Bisnis juga merupakan interaksi jual beli antara penjual dan pembeli . seorang pembisnis akan berusaha mencari konsumen dalam memasarkan produknya. Semakin luas dalam memasarkan produk nya, maka semakin luas pula pergaulan kita.
Dan kemungkinan Bisnis adalah ajang adu manfaat memiliki manfaat menumbuh kan kreativitas. Kreativitas merupakan kemampuan mengembag kan atau menciptakan ide dan cara baru. Sedang kan inovasi yaitu kemampuan dalam menciptakan hal baru yang berbeda dari yang telah ada sebelum nya. Untuk memajukan suatu bisnis strategi tentu nya sangatlah di perlukan yaitu dengan adanya kreativitas dan inovasi. Jadi kreativitas dapat berkembang seiring dengan muncul nya inovasi dalam diri kita.
BACA JUGA : PONSEL MU ADALAH PINTU REZEKI MU
Rezeki tak di sangka – sangka
Jika anda berbisnis adalah ajang adu manfaat. Saya selalu menerapkan jika kalian berbisnis harus ikhlas karena ibadah bukan karena kebutuhan duniawi dengan begitu anda akan mendapatkan rezeki yang tak di sangka – sangka. Jangan berpikir kalau rezeki itu hanya uang, karena menurut saya uang hanyalah alat sebagai tukar bukan dewa di hidup kita.
Memiliki tubuh yang sehat, punya teman yang baik, keluarga yang baik, koneksi bisnis yang baik itu juga merupakan rezeki yang mungkin kita sering lupa akan hal itu. Dengan mensyukuri setiap detik kita dan bukan karena hal yang baik
Cari lah bisnis untuk mendapatkan manfaat bukan hanya sekedar jualan saja. Sekian dan terimakasih untuk anda yang sudah membaca tulisan saya maaf jika ada kata yang tidak berkenan sekian dari saya. KEEP FIGHTING.
BACA JUGA : KETIKA PEKERJAAN KITA MENJADI BEBAN
About Author
